Sabtu, 20 Oktober 2012

Perbedaan Jenis Parfum EDP, EDT dan EDC



Ketika berbelanja dengan cara online atau ketika berbelanja di toko parfum keduanya akan sama-sama membingungkan karena begitu banyaknya jenis parfum yang disediakan.
Banyak orang kebingungan membedakan EDP ( Eau de Parfume), EDT ( Eau de Toilette ) dan EDC ( Eau de Cologne ). Karena perbedaan dalam kandungan yang terdapat di dalamnya, berpengaruh terhadap harga.

Eau De Cologne ( EDC )
Ini merupakan jenis parfum paling ringan. Itu karena kadar alkoholnya paling tinggi dan hanya terdapat sekitar 5% campuran Essence. Tidak heran kalau wanginya cepat menguap. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh sekitar 2-3 jam. Cocok digunkan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.

Eau De Toilette ( EDT )
Wewangian ini satu tingkat lebih tinggi diatas cologne. Kadar alkoholnya juga tinggi, walaupun tidak setinggi cologne, sementara kadar essence-nya hanya berkisar 10-12%. BIla ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet hingga 3-4 jam. Cocok untuk segala suasana.

Eau De Parfume ( EDP )
Wanginya cukup tahan lama hingga 4-6 jam. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alcohol lebih sedikit sementara  essence-nya berkisar min 16%.  Oleh sebab itu wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal. Wangi EDP biasanya mulai menghilang setelah beberapa jam, tapi jejak wanginya masih akan ada dalam jangka waktu 24 jam. EDP cocok jika anda butuh wangi yang tahan seharian.

Parfumme Extract
Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 6-8 jam. Kadar aromanya minimal 20%,  Tidak perlu terlalu banyak memakai wewangian jenis ini karena wanginya sudah bisa tercium dari jarak yang cukup jauh.

Intensitas dan ketahanan parfum bergantung kepada konsentrasi dan instensitas campuran aroma yang digunakannya (minyak alami/minyak parfum). Kandungan di dalam parfum bisa menguap dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung campurannya. Ini sebabnya kenapa parfum penyegar atau after shave tercium berbeda aromanya setelah beberapa jam dipakai. Sejalan dengan meningkatnya proporsi campuran aromatic di dalam produk parfum, intensitas dari bahan penguatan dan intensitas aroma juga dibuat.

Suatu pabrik parfum membagi berbagai minyak campuran parfum pada setiap parfum yang mereka produksi. Konsekuensinya, walaupun konsentrasi parfum di dalam Eau de Parfum (EDP)  seharusnya lebih tinggi daripada parfum yang sama di Eau de Toilette (EDT), jumlah aktualnya bisa bervariasi antara pabrik yang satu dengan pabrik yang lainnya. Jadi hati-hati, EDT dari satu pabrik mungkin bisa lebih kuat dari EDP pabrik lainnya.

Selamat Berbelanja….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar